Pengobatan ...

Allhamdulillahi Rabbil Alaamin, Washalatu washalamu alaa Sayyidina Muhammadin Wa alaa alihii washahbihii aj'main. Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah wa asyhadu anna Muhammadan abduhuu Warasuuluh la nabiyya ba'da.

Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah SWT, pada bagian web ini saya mencoba menjelaskan sedikit tentang pengobatan dari suatu penyakit atau dengan istilah penyembuhan dari suatu penyakit dan tentang penyakit itu sendiri.

Penyakit itu sendiri mempunyai dua bagian besar, yaitu penyakit kalbu dan penyakit badan. Penyakit kalbu yang menimpa kalbu (jiwa manusia) seperti iri, dengki, syak wasangka, dendam, dan sebagainya. Penyakit kalbu ini telah Allah SWT jelaskan dalam firman-Nya yang artinya: "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya ...." (QS. Al_Baqarah: 10), dan pada surah-surah yang lain, seperti yang terdapat di dalam Q.S. Al-Muddatsir ayat 31, Q.S. An-Nur ayat 48-50, Q.S. Al-Ahzab ayat 31.

Sedangkan penyakit badan yaitu penyakit yang menimpa badan manusia seperti sakit mata, sakit perut, sakit kepala, dan sebagainya. Penyakit badan ini Allah SWT telah menjelaskan dalam firman-Nya, yang artinya: "Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit...." (Q.S. An-Nuur ayat 61), dan masih banyak lagi ayat-ayat yang berkenan tentang penyakit badan ini. Silakan para kaum muslimin dan muslimat yang membaca web saya ini untuk membuka-buka kembali Al-Qur'anul Karim.

Dalam pengobatan penyakit badan dilandasi oleh tiga perkara:

  • memelihara kesehatan

  • mencegah dari segala yang merusak

  • mengeluarkan zat-zat yang rusak

  • Tiap-tiap penyakit ada sebabnya, sekalipun tidak selalu dapat diketahui, tetapi sangat besar manfaatnya untuk mengetahui dan menyelidiki sebab-sebab tersebut, supaya penyakit itu dapat diobati dengan tepat. Apabila sebab-sebab penyakit itu telah kita ketahui, maka kita perlu mengerjakan dua hal, yaitu:

    Sebab-sebab penyakit, kelemahan, dan kematian, boleh dikatakan akibat dari adanya:

    Jadi penyebab jatuh sakit ialah karena beberapa sel yang sangat penting dalam tubuh kita mati dan alat-alat dalam tubuh kita mendapat gangguan dalam pekerjaannya. Oleh sebab itu, selagi sel-sel masih hidup dapatlah kita memperkuatnya serta memperbaiki pertumbuhannya  dan perkembangbiakannya. Hendaklah kita ketahui bahwa dokter-dokter dan jururawat menggantungkan pengharapan mereka tentang penyembuhan itu pada kekuasaan dan tenaga di dalam tiap-tiap tubuh. Tenaga ini adalah karunia dari Allah SWT.

    Banyak orang menyangka, bahwa dokter-dokter atau obat-obat yang diberikan kepada si sakit itu telah cukup mempunyai kekuasaan buat menyembuhkan penyakit, tetapi pendapat itu keliru. Sebenarnya, kekuasaan kehidupan yang telah diberikan Allah SWT ke dalam sel-sel tubuh kita, inilah yang menyembuhkan penyakit. Kekuasaan yang menyembuhkan itu bukanlah hasil kemajuan ilmu kedokteran, melainkan memang sudah ada sejak manusia mendiami bumi ini. Kita hanya dapat memperbaiki kepandaian kita dan membantu tenaga hidup dengan pengetahuan kita tentang dasar-dasar ilmu kedokteran dan kesehatan. Lalu bagaimana dengan para dokter? Tugas para dokter yang pertama adalah mempelajari sifat-sifat penyakit, kedua: memberikan syarat-syarat yang paling baik untuk kesehatan organ tubuh si sakit. Apabila para dokter telah mengetahui keduanya, maka mereka dapat melakukan pembuangan benda-benda atau racun-racun yang melemahkan dan merusak jaringan, kemudian memberi makanan dan mengusahakan keadaan baik agar jaringan dan sel dapat tumbuh dan berkembang biak yang diperlukan oleh tubuh.

    Tips di bawah ini saya coba berikan dan dapat dikategorikan sebagai aturan untuk menyembuhkan penyakit:

    Sampai sekarang ini metode pengobatan yang dilakukan oleh umat manusia adalah dengan memeriksakan diri ke dokter atau petugas kesehatan lainnya, tetapi di sisi lain umat manusia juga menggunakan metode pengobatan yang dilakukan dengan bahan-bahan alami (tumbuhan atau hewan), atau dengan cara penyembuhan Ilahiah, serta gabungan antara menggunakan bahan-bahan alami dan penyembuhan Ilahiah. Tiga bagian pengobatan tadi adalah yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW atau para tabib dengan bersandar semua kepada Allah SWT. Inilah biasa dikenal dengan pengobatan alternatif.

    Selain penyakit kalbu dan penyakit badan, juga dikenal ada penyakit yang disebabkan oleh hal-hal gaib, misalnya karena gangguan dari makhluk halus yang jahat atau disebabkan oleh manusia dengan menggunakan makhluk halus. Di bumi Indonesia, penyakit ini dikenal dengan nama guna-guna. Sistem penyembuhannya pun dari penyakit ini berbagai macam ragam, bergantung jenis penyakitnya. Para tabib atau dukun jenis penyakit ini, sistem penyembuhannya ada yang memakai bahan-bahan alamiah dari jenis tumbuh-tumbuhan tertentu, ada juga yang memakai dengan sistem penyembuhan Ilahiah. Dan penyembuhan Ilahiah ini yang banyak dijumpai untuk penyakit akibat guna-guna. Sebagai tambahan: kerap kali ilmu kedokteran tidak dapat mengantisipasi penyakit seperti ini, tetapi dapat terdeteksi atau diantisipasi oleh orang-orang yang memiliki kekuatan tertentu yang mereka pelajari baik secara manusia maupun secara magis. Bahkan kerap kali dan ini banyak sekali dimiliki oleh para wali dan turunan atau murid-muridnya, sudah barang tentu kekuatan yang dimiliki itu berasal dari Allah SWT untuk melenyapkan penyakit akibat gangguan makhluk halus atau karena kena guna-guna.

    Pengobatan yang utama untuk menghindari segala macam penyakit, kita sebagai umat muslim harus kembali pada Alquran, artinya kita melakukan pengobatan dengan menggunakan ayat-ayat Alquran. Ini berdasarkan Firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Isra [82], yang artinya: "... dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman."

    Inilah sedikit ringkasan tentang jenis-jenis penyakit dan sedikit aturan atau ikhtiar untuk menghilangkannya. Insya Allah pada bagian lain dari web site saya ini, saya akan berikan sedikit tips penyembuhan dalam bentuk penyembuhan alternatif.

    Semoga ada manfaatnya bagi kita sekalian. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.


    Untuk Diingat

    Rasulullah SAW bersabda:
    "Likulli daa'in dawaa'un faidza ushiiba dawaa'ud daa'a baro'a biiidzanil laah azza wa jalla". Artinya: "Setiap penyakit itu ada obatnya, jika tepat obatnya, maka penyakit itu akan sembuh dengan izin Allah Azza Wajalla".
    [Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam sahihnya Hadits dari Abuz Zubair dari Jaabir bin Abdullah]

    Rasulullah SAW bersabda:
    "Maa anzalal laahu min daa'in illa anzalallahu syifaa'an". Artinya: "Tidaklah Allah menurunkan penyakit, melainkan juga menurunkan obat baginya".
    [Diriwayatkan oleh Abu Hurairah]

    Rasulullah SAW bersabda:
    Yang artinya: "Sebaik-baiknya penawar (obat) ialah Alquran".
    [Diriwayatkan oleh Ibnu Majah]

    Rasulullah SAW bersabda:
    Yang artinya: "Sesungguhnya Allah yang menurunkan penyakit dan obat, serta Ia mengadakan untuk tiap penyakit suatu obat. Oleh karena itu berobatlah dan jangan dengan barang haram".
    [Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Darda]

    Rasulullah SAW bersabda:
    Yang artinya: "Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu penyakit melainkan Ia menurunkan penyembuh (penawar) untuknya. Orang yang mengerti mengetahuinya, orang yang bodoh tentu tidak mengetahuinya".
    [Diriwayatkan oleh Ahmad]


    home